Tuesday, January 23, 2007

Kiamat Sudah Dekat... (Bagian Dua)

Dalam sebuah hadits diriwayatkan, sebelum akhir zaman tiba, kaumMuslimin akan berdamai dengan Bangsa Rum. Siapa yang dimaksud Rum itu?Saya cenderung menafsirkan Bangsa Rum adalah Eropa. Alasannya bersifathistoris. Ummat Islam atau Bangsa Arab diapit oleh dua peradaban besar,yaitu peradaban Barat (Romawi) dan Timur (Persia). Peradaban Baratdipengaruhi oleh tadisi-tradisi ahli kitab (Yahudi maupun Nasrani).Timur dipengaruhi oleh kemusyrikan dan paganisme. Memang, sekarang adaperluasan akibat globalisasi. Pengertian Timur tidak lagi hanya Persia,tetapi juga China, India, dan lainnya. Mereka kategorinya bukan ahlikitab tetapi disebut al-Adyaan al-Ardhiyah atau agama-agama bumi yangbanyak sekali dan didominasi paganisme.

Apakah sekarang perdamaian itu sudah berlangsung?Sekarang sedang berjalan, meski semu. Kenapa? Karena yang kini memimpindunia bukan amiirul mu'miniin. Pemimpinnya adalah kalangan Rum, yangmengandalkan tradisi yang campur aduk dengan kebatilan sehingga munculkezhaliman dan ketidakadilan. Jadi, perdamaian yang sekarang terjadilebih tepat diartikan sebagai "kesepakatan untuk tidak berperang". Initerjadi sejak berakhirnya penjajahan resmi oleh Bangsa Rum terhadapnegeri-negeri kaum Muslimin.

Tampaknya ada kontradiksi. Kaum Muslimin berdamai dengan Bangsa Rum,tetapi saat ini Rum justru dekat dengan musuh abadi ummat Islam yaituYahudi? Bukan dekat, tetapi pengertian tentang Bangsa Rum sendiri memangsudah campur aduk. Ada Nasrani dan Yahudi-nya sehingga sering disebutJudeo-Christian civilization (peradaban Yahudi-Nasrani).
Ada pula hadits yang menyatakan, di akhir zaman, Iraq akan diboikot olehBangsa Rum. Itukah yang terjadi saat ini? Ya, sudah dan sedang berjalan.

Apa yang akan terjadi setelah itu?Kalau mau dirangkai secara kronologis, cukup sulit ya. Tetapi di antaratanda-tanda menjelang batas akhir tanda kecil adalah mengeringnya sungaiEufrat dan ditemukannya gunung emas di bawah sungai itu. Nanti akanberduyun-duyun pasukan dari berbagai bangsa untuk memperebutkan emasitu. Setiap seratus manusia datang, 99 di antaranya tewas karenaberebut emas. Dan Rasulullah Saw melarang kaum Muslimin ikut dalamperebutan itu.

Apakah itu berupa serangan AS dan sekutu nya terhadap Iraq, seperti yangterjadi beberapa saat lalu? Kalau itu berebut minyak atau emas hitam.
Jadi kelak akan ditemukan emas dalam arti yang sebenarnya, bukan emashitam? Saya meyakini itu memang emas yang sebenarnya. Isyarat Nabi tidakcuma bersifat maknawi tapi juga hakiki. Seperti isyarat akan munculnyaImam Mahdi, saya yakin itu bukan kiasan. Sosok Imam Mahdi memang ada. Begitu juga hadits tentang Dajjal. Dajjal adalah oknum atau person. Saatini oknum Dajjal belum muncul, meskipun sistem dajjal sudah bisa kitarasakan.

No comments: